Pendidikan agama ini harus dilalui anak baik di rumah maupun sekolah dan masyarakat. Dimana sekolah merupakan pihak yang mendapat mandat orang tua untuk membantu mendidik putra-putrinya demikian juga pendidikan masyarakat.
Pendidikan agama yang bisa dikembangkan pada usia dini dan usia sekolah dasar antara lain Baca Tulis Al-Qur’an dan Tahfizd. Pendidikan Baca Tulis Al-Qur’an dan Tahfizd sesuai dengan tingkat perkembangan mereka yang selalu meniru orang lain. Dimana kegiatan pembelajaran akan hampir semua kegiatannya meniru dan mengulang terus-menerus.
Banyak metode BTQ yang dikembang oleh para ustad dan kyai di Indonesia. Salah satunya adalah metode Iqra’. Metode ini punya kelebihan sangat fleksibel. Bisa digunakan untuk siswa yang kemampuan belajarnya cepat maupun kecepatan rata-rata. Siswa yang cepat akan memgunakan buku pegangan “Klasikal” sedang yang sedang menggunakan buku Iqra’ standar. Dimana buku pendukung dan alat peraganya juga banyak.
Kelebihan kedua dari metode ini adalah hampir semua isi dalam buku pegangan bermakna. Kata-kata yang digunakan semua mempunyai arti. Sedang kalimat-kalimat pendek yang digunakan diambil dari Al-Qur’an.